Perbandingan antara sehat jiwa dan gangguan jiwa menurut Shives,1998
Sehat jiwa
|
Gangguan jiwa
|
Menerima diri sendiri dan orang lain
|
Merasa tidak mampu, kurangnya konsep diri
|
Mampu mengatasi atau mempunyai toleransi terhadap
stress. Dapat kembali ke keadaan normal jika terganggu sesaat
|
Tidak dapat mengatasi, menunjukkan prilaku maladaptiv
|
Dapat membentuk hubungan yang baik dan dapat
mempertahankannya
|
Tidak dapat bertahan dalam persahabatan yang berarti
|
Memakai pertimbangan untuk mengambil keputusan
|
Menunjukkan kurangnya pertimbangan
|
Optimis
|
Pesimis
|
Dapat mengenali keterbatasan (kelebihan dan kekurangan)
|
Tidak dapat mengenali keterbatasan (kelebihan dan
kekurangan)
|
Dapat berfungsi secara efektif dan mandiri
|
Menunjukkan kebutuhan ketergantungan karena perasaan
tidak mampu
|
Mampu membedakan khayalan imaginasi dengan kenyataan
|
Tidak dapat menerima kenyataan
|
Mampu
mengembangkan potensi dan talenta
|
Tidak dapat mengenali potensi dan talentanya karena
kurangnya konsep diri
|
Mampu mengatasi masalah
|
Lebih menghindari masalah daripada mengatasi atau
menempatkan diri untuk mengatasinya
|
Dapat menunda kesenangan
|
Adanya keinginan dan mendesak untuk kepuasan
|
Kesehatan mental menggambarkan pendekatan seseorang
terhadap kehidupan, dengan mengkomunikasikan emosi, memberi dan menerima,
bekerja sendiri sebaik orang lain ,
menerima penugasan, menunjukkan rasa humor, dan mengatasi dengan baik bila
ada konflik emosional
|
Gangguan mental menggambarkan ketidakmampuan seseorang
untuk mengatasi stress, menghasilkan kekacauan, kerusuhan, reaksi yang tidak
pantas, prilaku yang tidak dapat diterima dan ketidakmampuan merespon menurut
harapan orang banyak dan tuntutan
sosial.
|
Tabel perbandingan sehat jiwa dan sakit jiwa
Kesehatan jiwa berada pada rentang sehat-sakit yang dapat digambarkan sebagai berikut :
Rentang Sehat – Sakit Jiwa
Respon Adaptif
|
Respon maladaptive
|
|
Sehat jiwa
|
Masalah psikososial
|
Gangguan jiwa
|
Pikiran logis
|
Pikiran kadang menyimpang
|
Waham
|
Persepsi akurat
|
Ilusi
|
Halusinasi
|
Emosi konsisten
|
Reaksi emosinal
|
Ketidakmampuan mengendalikan emosi
|
Prilaku sosial
|
Perilaku kadang tidak sesuai
|
Kekacauan perilaku
|
Hubungan sosial memuaskan
|
Menarik diri
|
Isolasi sosial
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar