Desa Siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki secara gotong royong, menuju desa sehat JIWA
Visi Desa siaga sehat jiwa : Tercapainya desa yang sehat jiwa , mandiri, dan optimal di tahun 2015
Misi desa siaga sehat jiwa : pengembangan dan pemberdayaan masyarkat untuk mencapai masyarakat sehat jiwa melalui pengembangan program kesehatan jiwa masyarakat dan pembentukan kader kesehatan jiwa.
Pada tahun 2011, puskesmas Juanda yang berada di Samarinda, Kalimantan timur membuka poli jiwa untuk pengobatan pasien gangguan jiwa baik ringan maupun berat untuk datang berkonsultasi dan mendapat pengobatan di Puskesmas Juanda,adapun dokter Spesialis Jiwa, yaitu dr. Deni SpJ datang ke Puskesmas Juanda karena ada kerjasama Integrasi antara RSJD. Atma Husada Mahakam dengan Puskesmas Juanda Samarinda, sehingga dapat membuka Poli Jiwa tiap hari selasa, dengan jumlah kunjungan pasien 5-7 pasien tiap minggunya. Kemudian poli jiwa terbuka untuk pelayanan setiap hari dengan penanganan dokter umum Puskesmas yang sudah mengikuti pelatihan Psikiatri update, yaitu dr. Helsis Simbolon.
Pada tahun 2012, Integrasi dari RSJD Atma Husada Mahakam masih terus berlanjut, dan kunjungan poli jiwa bisa dilayani setiap harinya, selain itu mulai lah dilakukan penyuluhan di setiap posyandu yang ada di Kelurahan air Hitam, dengan tenaga teknis dari RSJD dan perawat Puskesmas Juanda, maka berlangsunglah penyuluhan kesehatan jiwa di 16 Posyandu. Pendidikan Kesehatan Jiwa ini sebagai sosialisasi pada masyarakat bahwa Gangguan jiwa harus dicegah pada masyarakat dengan pengenalan akan definisi sehat, yang tidak hanya sehat jasmani, namun juga sehat mental dan sosial , kemudian pengenalan akan arti stress dan penanganannya, sehingga gangguan jiwa berat dapat dicegah.
Pada tahun 2012, Puskesmas mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan perawatnya 2 orang untuk mengikuti pelatihan BC-CMHN di Bogor, dan pada bulan September 2012 Desa Siaga di Kelurahan Air Hitam dibentuk , dan kemudian Desa Siaga Sehat Jiwa pun dibentuk 2 minggu kemudian.
Pada tahun 2012, Puskesmas mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan perawatnya 2 orang untuk mengikuti pelatihan BC-CMHN di Bogor, dan pada bulan September 2012 Desa Siaga di Kelurahan Air Hitam dibentuk , dan kemudian Desa Siaga Sehat Jiwa pun dibentuk 2 minggu kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar