Dalam pelayanan kesehatan jiwa komunitas, terdiri dari Pelayan Keperawatan komprehensif, holistik, paripurna dan kontinyu.
Pelayanan
keperawatan yang holistik adalah pelayanan yang difokuskan pada aspek
bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual (Keliat 2007).
1)
Aspek
fisik dikaitkan dengan dampak masalah
kesehatan jiwa terhadap kesehatan fisik atau sebaliknya. Pelayanan keperawatan jiwa termasuk
masalah kesehatan
fisik yang
dialami pasien
dengan gangguan jiwa.
2)
Aspek
psikologis dikaitkan dengan berbagai masalah psikologis yang dialami
masyarakat seperti ketakutan, trauma,
kecemasan maupun kondisi yang lebih berat dalam bentuk tanda dan gejala gangguan jiwa dimana memerlukan pelayanan agar mereka dapat
beradaptasi dengan situasi tersebut
3)
Aspek
sosial dikaitkan dengan masalah hubungan sosial yang diakibatkan oleh masalah
kesehatan jiwa. Keperawatan jiwa juga harus memperhatikan aspek sosial pasien.
4)
Aspek
budaya dikaitkan dengan perlunya
mempertimbangkan aspek budaya masyarakat yang terkait dengan masalah kesehatan
jiwa.
5)
Aspek
spiritual dikaitkan dengan nilai-nilai, kepercayaan dan agama yang dianut di masyarakat yang dapat diberdayakan
sebagai potensi masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan jiwa
Pelayanan
keperawatan paripurna adalah pelayanan yang lengkap meliputi seluruh jenjang pelayanan yaitu dari pelayanan kesehatan jiwa spesialistik,
pelayanan kesehatan jiwa integratif dan pelayanan kesehatan jiwa yang bersumber
daya masyarakat. Pemberdayaan seluruh potensi dan sumber daya yang ada di
masyarakat diupayakan agar terwujud masyarakat yang mandiri dalam memelihara
kesehatannya (Keliat,2007). Pelayanan keperawatan diberikan secara terus menerus (continuity
of care) dari kondisi sehat sampai sakit dan sebaliknya, baik di rumah maupun di rumah sakit, (di mana saja
orang berada), dari dalam kandungan sampai lanjut usia.Tujuan pelayanan adalah meningkatkan kesehatan jiwa, mencegah terjadinya gangguan
jiwa, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pasien dan keluarga dalam
memelihara kesehatan jiwa.
Seluruh pelayanan jiwa di komunitas ini, memerlukan kerjasama lintas progran dan juga lintas sektor , juga kerjasama yang baik dengan tokoh masyarakat, bila masyarakat sudah menyadari akan pentingnya kesehatan jiwa, maka masyarakat diharapkan bisa mandiri sesuai dengan visi misi Desa siaga sehat Jiwa yang terintegrasi di dalam Desa Siaga.
Seluruh pelayanan jiwa di komunitas ini, memerlukan kerjasama lintas progran dan juga lintas sektor , juga kerjasama yang baik dengan tokoh masyarakat, bila masyarakat sudah menyadari akan pentingnya kesehatan jiwa, maka masyarakat diharapkan bisa mandiri sesuai dengan visi misi Desa siaga sehat Jiwa yang terintegrasi di dalam Desa Siaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar