Total Tayangan Halaman

Kamis, 12 Desember 2013

PELAYANAN HOLISTIK DAN PARIPURNA

Dalam pelayanan kesehatan jiwa komunitas, terdiri dari Pelayan  Keperawatan komprehensif, holistik, paripurna dan kontinyu.
 
Pelayanan keperawatan yang holistik adalah pelayanan yang difokuskan pada aspek bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual (Keliat 2007).
1)   Aspek fisik dikaitkan dengan dampak masalah kesehatan jiwa terhadap kesehatan fisik atau sebaliknya. Pelayanan keperawatan jiwa termasuk  masalah kesehatan fisik yang dialami pasien dengan gangguan jiwa.
2)   Aspek psikologis dikaitkan dengan berbagai masalah psikologis yang dialami masyarakat  seperti ketakutan, trauma, kecemasan maupun kondisi yang lebih berat dalam bentuk tanda dan gejala gangguan jiwa dimana memerlukan pelayanan agar mereka dapat beradaptasi dengan situasi tersebut
3)   Aspek sosial dikaitkan dengan  masalah hubungan sosial yang diakibatkan oleh masalah kesehatan jiwa. Keperawatan jiwa juga harus memperhatikan aspek sosial pasien.
4)   Aspek budaya dikaitkan dengan perlunya mempertimbangkan aspek budaya masyarakat yang terkait dengan masalah kesehatan jiwa.
5)   Aspek spiritual dikaitkan dengan nilai-nilai, kepercayaan dan agama yang  dianut di masyarakat yang dapat diberdayakan sebagai potensi masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan jiwa

 Pelayanan keperawatan paripurna adalah pelayanan yang lengkap meliputi seluruh jenjang pelayanan yaitu dari pelayanan kesehatan jiwa spesialistik, pelayanan kesehatan jiwa integratif dan pelayanan kesehatan jiwa yang bersumber daya masyarakat. Pemberdayaan seluruh potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat diupayakan agar terwujud masyarakat yang mandiri dalam memelihara kesehatannya (Keliat,2007). Pelayanan  keperawatan  diberikan secara terus menerus (continuity of care) dari kondisi sehat sampai sakit dan sebaliknya, baik  di rumah maupun di rumah sakit, (di mana saja orang berada), dari dalam kandungan sampai lanjut usia.Tujuan pelayanan  adalah  meningkatkan  kesehatan jiwa, mencegah terjadinya gangguan jiwa, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pasien dan keluarga dalam memelihara kesehatan jiwa.

Seluruh pelayanan jiwa di komunitas ini, memerlukan kerjasama lintas progran dan juga lintas sektor  , juga kerjasama yang baik dengan tokoh masyarakat, bila masyarakat sudah menyadari akan pentingnya kesehatan jiwa, maka masyarakat diharapkan bisa mandiri sesuai dengan visi misi Desa siaga sehat Jiwa yang terintegrasi di dalam Desa Siaga.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar