Pada tahun 2014, Puskesmas Juanda Samarinda, mulai mengembangkan kreativitas para kader kesehatan jiwa, dengan cara memicu para kader untuk terus melebarkan sayap, bukan hanya pada pertemuan khusus tentang Penyuluhan jiwa dan mendatangi masyarakat di wilayahnya, namun juga dengan memasuki setiap kegiatan yang ada di wilayahnya, untuk diadakannya penyuluhan Kesehatan Jiwa. Pada berbagai kesempatan, Perawat Jiwa, selaku petugas teknis mengajari para kader untuk berani memberi penyuluhan di wilayahnya, tentu saja dengan didampingi oleh perawat jiwa di Wilayah tersebut, sehingga diharapkan para kader menjadi lebih berani berbicara di depan publik, tentang kesehatan jiwa, dan lebih mandiri.
Pada salah satu kegiatan yaitu di RT 4, Kelurahan Air Hitam, di sini kader Kesehatan Jiwa masuk penyuluhan di kelas ibu balita, diharapkan dengan memasuki setiap ranah kegiatan, maka kesehatan jiwa akan lebih sering terpapar di masyarakat, dan sosialisasi ini akan meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan jiwa secara umum di masyarakat, juga dengan demikian maka deteksi dini bisa dilakukan di masyarakat, penjaringan kasus akan lebih cepat, penanganan kasus akan lebih cepat , dan diharapkan gangguan jiwa, mental dan emosional akan lebih cepat ditanggulangi dan mengurangi potensial gangguan jiwa berat.
Kegiatan penyuluhan kesehatan jiwa yang dilakukan oleh kader kesehatan jiwa yang didampingi oleh perawat Jiwa Puskesmas Juanda ini bukan hanya di salah satu Rt , namun sudah sering di lakukan di beberapa RT lain di Kelurahan Air Hitam, diantaranya RT.1, RT 22, Rt 26, RT 24, RT 30, dan sedang berjalan di tempat lain sesuai dengan kegiatan yang berjalan di Masyarakat.
Sangat diharapkan peran aktif dari masyarakat, karena Desa Siaga Sehat Jiwa ini sesungguhnya berasal dari Masyarakat, dari Masyarakat dan Untuk masyarakat, Masyarakat dapat : Mengenali masalah yang terjadi ; Mengetahui prioritas kesehatan di masyarakat ; Mengambil kepututsan yang akan diambil atas masalah yang terjadi ; Merawat anggota masyarakat yang memiliki keluarga yang sakit ; Masyarakat dapat memodifikasi lingkungan dan Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan yang ada di wilayahnya .